Penulis :
Heru Setyaka
Penerbit : FlashBooks
Tebal buku : 208 halaman
Cetakan : Pertama, Juli 2013
Resensator : Aurellia
Tanica Indrawan
Lumpuh tapi Dahsyat! Oleh Heru
Setyaka
Buku ini merupakan sebuah buku yang dikategorikan
sebagai buku non – fiksi. Buku tersebut mengisahkan tentang kisah inspiratif
orang – orang lemah (fisik/ekonomi) yang tulus mengabdi pada bangsa di segala
bidang. Tidak hanya itu, buku ini juga memberitahukan kita tentang biografi, inspirasi,
motivasi, dan ketulusan hati orang – orang tersebut. Tokoh – tokoh tersebut
bukanlah tokoh sembarangan, namun mereka adalah tokoh inspiratif yang telah
diakui oleh masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Bahkan, jasa – jasa mereka
telah diapresiasi oleh berbagai lembaga, dihargai oleh presiden, bahkan luar
negeri.
Ide dari isi buku tersebut pernah diulas di berbagai
media seperti di koran dan di TV. Dari buku ini, kita dapat melihat bagaimana
kerja keras, ketulusan hati, dan semangat luar biasa mereka, yaitu orang –
orang lemah yang begitu dahsyat. Mereka mampu menginspirasi kita untuk menjadi
berkat bagi orang - orang disekitar kita tanpa pamrih.
Salah satu kisah menarik yang saya baca adalah kisah
Dauzan Farook. Dauzan Farook adalah seorang Bapak yang rela berkeliling
Yogyakarta hanya untuk membagikan buku kepada masyarakat selama hampir 15
tahun. Ia melakukan itu tanpa pamrih dan meminta bayaran. Ia melakukan hal
tersebut karena ia ingin ikut mencerdaskan bangsa melalui pendidikan. Betapa
mulia hati Pak Dauzan Farook ya!
Dari setiap buku, pastilah terdapat kekurangan. Saya
ingin mengulas beberapa kekurangan yang saya temukan dari buku ini. Menurut
saya, kekurangannya tersebut adalah : kurang tebalnya kover buku sehingga mudah
lecek, kurang tepatnya judul dengan isi buku, kertas yang digunakan buku
tersebut tidak terlalu bagus, dan
kurangnya ketelitian dalam pemeriksaan ejaan sehingga terdapat beberapa kosa
kata yang salah ketik. Sebaiknya, untuk beberapa kosa kata yang tidak baku, diberikan
terjemahan Indonesianya karena itu akan
memudahkan khalayak umum yang membaca buku ini.
Menurut saya, buku ini sangat layak untuk diedarkan
di lingkungan masyarakat karena dari buku ini, masyarakat dapat meniru daya
juang dan semangat mereka yang begitu dahsyat walaupun mereka hidup dalam
keterbatasan. Seperti kita ketahui, bahwa banyak diantara kita yang hanya
berpaku tangan walaupun kita tidak hidup dalam kesusahan. Seharusnya kita malu!
Malu karena apa? Malu karena mereka saja dapat melakukan hal – hal yang luar
biasa, bagaimana dengan kita?