Thursday, July 13, 2017

Memilih Jurusan Sesuai dengan Panggilan Hidup

Selamat siang saya ucapkan kepada,
Yang terhormat, Ibu Yustin
Yang terkasih teman-teman kelas 12 IPA

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji  dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini. Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk dapat menyampaikan pidato mengenai “Memilih Jurusan Sesuai dengan Panggilan Hidup”.

            Pertanyaan mengapa kita hidup dan apa yang menjadi tujuan hidup kita merupakan pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada setiap dari kita, namun menurut Katherine Anne Porter, seorang penulis penghargaan Pulitzer, 50% dari jumlah penduduk di dunia tidak mengetahui kemana mereka melangkah dan apa tujuan hidup mereka, 40%nya belum memutuskan dan bersedia mengikuti arah manapun, lalu hanya ada 10% yang tahu apa yang mereka inginkan dalam hidupnya.

           Panggilan hidup merupakan suatu dorongan dari dalam diri manusia untuk berkarya sesuai dengan rencana Tuhan, Setiap dari kita pasti memiliki panggilan hidup yang berbeda dan istimewa karena tidak akan ada orang lain yang dapat menggantikan panggilan tersebut, namun untuk mengetahui panggilan hidup bukanlah hal yang mudah.

            Masalah utama kita sebagai pelajar adalah belum mengetahui tujuan hidup kita, seharusnya kita tentukan dahulu, karena hal tersebut akan memudahkan kita untuk melangkah ke tahap selanjutnya, seperti: menentukan jurusan.

Sebagai pelajar, kita harus mempersiapkan bekal untuk masa depan dengan matang. Salah satu caranya adalah memiih jurusan yang tepat. Berdoalah kepada Tuhan, tanya apa yang menjadi panggilan Tuhan untuk kita dan minta hikmat dari-Nya. Jurusan yang tepat juga dapat diambil dengan mengetahui keahlian yang kita miliki dan hal apa saja yang kita gemari. Kita harus memilih jurusan yang sesuai dengan kerinduan kita, bukan sekedar ikut-ikutan teman atau karena dipaksa orang tua. Ingat, keputusan berada di tangan kita dan jika kita tidak dapat memutuskan, mintalah bimbingan orang tua dan saran dari orang-orang di sekeliling kita.

Oleh karena itu, pilihlah jurusan yang sesuai dengan panggilan hidup kita, landaskan semua itu pada panggilan hidup yang telah Tuhan tanam dalam setiap dari kita. Jangan pernah ikut-ikutan teman karena orang yang menghayati pekerjaannya sebagai panggilan hidup akan terus menekuni bidangnya sampai akhir hayatnya, jadi bukan hanya karir semata.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua, apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian tadi, saya mohon maaf dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

                                                                                                                    Aurellia 12 IPA

No comments:

Post a Comment